Era digital yang semakin menggila menuntut kita semua untuk bisa beradaptasi dengan cepat, termasuk dalam menentukan strategi marketing. Tidak sekedar bayar iklan secara besar-besaran atau fokus bikin konten viral selesai, tetapi juga harus memikirkan dampak jangka panjangnya.
Tanpa adanya analisa secara mendalam, mau disediakan budget besar sekalipun atau bahkan mengerahkan tenaga dan pikiran selama 24 jam tetap saja akan berakhir dengan sia-sia belaka.
Kamu tahu tidak, kalau saat ini banyak bisnis naiknya secara instan dan tenggelamnya pun tidak cepat. Baru satu atau dua bulan pasca opening langsung viral, tapi tiba-tiba perlahan tapi pasti mulia ditinggalkan. Secara tidak langsung, kondisi bisnis yang seperti ini merupakan hasil dari kebiasaan buruk tebak-tebakan tanpa perencanaan matang. Perlu beberapa pondasi penting dalam hal berbisnis, apa saja itu bisa baca selengkapnya disini.
Padahal jika kamu menggunakan pendekatan yang tepat, analisa performa digital marketing bisa dilakukan hanya dalam kurun waktu 7 menit saja. Maka dari itu, jangan skip artikel ini dan baca sampai selesai jika kamu ingin tahu bagaimana cara memahami performa dari kampanye digital marketing meski bukan seorang data analis profesional.
Lantas Mengapa Melakukan Analisa Digital Marketing Itu Sangat Penting?
Sebelum kamu mempelajari lebih lanjut seperti apa step by stepnya, ada baiknya pahami terlebih dahulu alasan di balik pentingnya melakukan analisa digital marketing.
1. Bisa Mengetahui Efektivitas Strategi
Data yang sudah kamu buka dan kumpulkan secara langsung bisa memberikan insight. Mana strategi yang dianggap efektif dan mana strategi yang wajib untuk diperbaiki bisa kamu putuskan dari sini.
2. Membantu Kamu Menekan Biaya
Dengan memahami data, pada akhirnya kamu bisa memilih kanal mana yang paling efektif dan bisa diandalkan. Selanjutnya, kamu juga bisa fokus menggelontorkan anggaran hanya pada strategi yang dianggap paling menghasilkan. Dalam tahap ini, kamu bisa memilah-milah dengan bijak dan sesuai kondisi kemampuan anggaran.
3. Meningkatkan Return of Investment
Setiap analisa yang dilakukan dengan tepat secara langsung akan membantu kamu dalam meningkatkan Return of Investment (ROI) dari semua aktivitas digital yang sudah kamu lakukan. Alhasil penggunaan anggaran bisa lebih tepat sasaran dan menekan angka pemborosan karena dampak strategi yang kurang efektif.
4. Making Decision Jadi Lebih Cepat
Adanya data yang lengkap bisa dijadikan sebagai dasar kuat dalam mengambil keputusan secara cepat. Kamu tidak perlu lagi menunggu berbagai laporan panjang, baru bisa mengambil tindakan.
Tools Pendukung Proses Analisa
Guna mendukung analisa, kamu bisa menggunakan beberapa tools terkini yang bisa disesuaikan dengan masing-masing platform. Misalnya saja seperti:
1. Google Analytics
Tools ini biasanya digunakan untuk analisa data pada website atau landingpage. Jadi kalau kamu ingin mempunyai target market di internet, penggunaan Google Analytics sangat tepat untuk monitoring pergerakan calon customer potensial di website atau landingpage.
2. Faceboook atau Meta Ads Manager
Tools ini bisa kamu gunakan jika sebelumnya menggunakan strategi iklan di Meta. Buat kamu yang berniat atau sudah menggunakan iklan di Meta, wajib banget menggunakan Meta Ads Manager untuk mengetahui performa disana. Apakah layak untuk dilanjut atau tidak, karena berhubungan dengan penyediaan anggaran.
3. Google Ads Dashboard
Tools ini bisa bermanfaat untuk analisa data dari iklan yang kamu pasang di Google. Google Ads biasanya berdampingan dengan website atau landipage untuk memaksimalkan potensinya muncul di halaman 1 pencarian Google. Untuk mengetahui seberapa baik performa dari penggunaan Google Ads ini, salah satunya kami bisa memantau langsung dengan Google Ads Dashboard.
4. Email Marketing Tools
Email Marketing Tools yang paling banyak digunakan untuk memantau data dari email marketing antara lain Mailchimp dan Klaviyo.
5. Social Media Insights
Tools ini bisa kamu gunakan untuk mendapatkan perkembangan data dari setiap konten yang kamu unggah di Instagram, Tiktok dan Linkedln.
Analisa Digital Marketing Hanya dalam 7 Menit, Dibahas Step by Step
Ini yang ditunggu-tunggu. Dalam 7 menit bisa diperoleh data dari hasil analisa digital marketing. Berikut terdapat ilustrasi breakdown sederhananya:
1. Menit 1-2
Kamu bisa fokus pada tujuan dan KPI dari kampanye yang dibuat. Untuk tujuannya sendiri bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya saja apakah untuk meningkatkan penjualan, mendapatkan leads atau justru meningkatkan brand awareness.
Selanjutnya, kamu harus memastikan setiap KPI yang dibuat sudah jelas. Misalnya saja seperti Click Through Rate (CTR), Cost Per Click (CPC), Conversion Rate, Return on Ad Spend (ROAS) dan Bounce Rate.
Jika kedua poin ini sudah kamu tentukan secara tepat, langkah selanjutnya pun akan jadi lebih enak dan efektif.
2. Menit 3
Kamu bisa membuka dashboard dan melakukan pengecekan pada metrik utama. Silahkan masuk ke dashboard setiap tools yang kamu gunakan dan coba untuk fokus pada jumlah traffic, conversion dan cost per result.
3. Menit 4
Lakukan identifikasi secara mendalam channel mana yang paling efektif menurut kamu. Pemilihannya bisa didasarkan pada performa terbaik berasal. Misalnya saja apakah media sosialmu menghasilkan leads paling banyak, apakah email marketing yang kamu kerjakan memiliki conversion rate paling bagus atau justru Google Ads yang menunjukkan hasil penjualan tertinggi.
Dengan mengacu pada data hasil identifikasi tersebut, kamu bisa mengatur anggaran sesuai kebutuhan dan menentukan langkah lebih lanjut seperti pada platform mana yang harus lebih effort lagi.
4. Menit 5
Waktunya evaluasi konten dan melakukan pemetaan pada konten terbaik. Mulailah menyusun daftar konten yang termasuk dalam kategori performa paling tinggi. Untuk komponennya sendiri bisa kamu sesuaikan sendiri seperti analisis data dari headline yang memiliki CTR tinggi, format konten paling efektif (single post, reels, carousel), gambar atau video yang tingkat kliknya tinggi.
Berbagai insight yang kamu dapatkan dari berbagai platform, nantinya bisa membantu kamu dalam menentukan gaya konten macam apa yang paling tepat.
5. Menit 6
Jika kamu menggunakan landingpage atau website, jangan lupa untuk cek performanya. Kampanye yang dilakukan dengan mengarahkan ke landingpage atau website, artinya kamu harus melakukan pemeriksaan data seperti bounce rate, time on site hingga conversion rate.
Bounce rate bisa kamu gunakan untuk mengetahui apakah banyak user yang hanya sekedar klik dan langsung keluar. Kemudian time on site untuk mengetahui apakah user berlama-lama di halaman atau tidak.
Kalau kamu mendapati data conversion rate rendah dan bounce rate tinggi, artinya ada kemungkinan bahwa halaman tersebut terlalu lambat dan kurang meyakinkan.
6. Menit 7
Terakhir lakukan pencatatan setiap insight dan buatlah rencana untuk tindakan kedepannya. Poin-poin apa yang perlu dicatat? Misalnya saja seperti 3 hal apa saja yang memperoleh keberhasilan, 3 hal yang perlu kamu tingkatkan, dan apa yang perlu kamu ubah untuk kampanye selanjutnya.
Pastikan kamu sudah membuat format khusus untuk memudahkan dalam membaca kesimpulan data setiap kali selesai analisa harian tau mingguan.
Contoh Template Analisa Performa Digital Marketing
Kesimpulan data harian atau mingguan akan jauh lebih mudah jika kamu buatkan template khusus. Misalnya saja dengan membuat data excel dengan komponen di dalamnya seperti tanggal, channel, CTR, conversion rate, cost/result dan insight. Nanti data ini bisa kamu gunakan sebagai perbandingan pada hasil analisa selanjutnya.
Digital marketing itu bukan cuma untung-untungan atau bahkan tebak-tebakan. Dengan memahami semua langkah di atas, diharapkan kamu bisa membaca data secara akurat dan berpengaruh pada tujuan utama dari digital marketing.
Baca Juga : Dari Nihil Menjadi Hasil: Studi Kasus Bisnis Kecil yang Sukses Hanya dengan Digital Marketing Dasar
Dengan melakukan analisa performa dalam 7 menit per hari atau per minggu, kamu tidak lagi kesulitan dalam Menyusun strategi dan meningkatkan hasil secara berkala tanpa harus membuang-buang waktu. Mulai sekarang, bergeraklah berdasarkan data dan stop tebak-tebakan ya!